Tubuh Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Baabullah Ternate keluarkan peringatan kekuatan cuaca berlebihan yang mempunyai potensiterjadi di daerahPropinsi Maluku Utara sampaiawalnya Agustus 2025.
Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Ternate Sakimin dalam info resminya di Ternate, Senin, mengatakansekarang initerlihatada Siklon Tropis Co-May di perairan utara Filipina yang walaupun bergerak menjauhi daridaerah Indonesia, masih tetapmemacuterciptanyaskematikungan angin danwilayah konvergensi disekitaran Maluku Utara.
Keadaanitubisatingkatkanperkembangan awan hujan di daerahdi tempat.
“Pada umumnya cuaca di Maluku Utara sepanjangmasa 24 sampai 30 Juli 2025 diprakirakan ceria berawan dengan kekuatan hujan entengsampaisedang, yang memiliki sifatnaik-turunbisaterjadisaat pagi, siang/sore, malam, sampaipagi hari,” tutur Sakimin.
Simak juga: BMKG: Siaga gelombang tinggi di perairan Maluku Utara sampai 30 Juli
BMKG menghimbauwargauntukwaspadaimbas turunan dari peristiwa hidrometeorologi ini, seperti banjir, banjir besar, tanah longsor, pohon roboh, menyusutnya jarak pandang, sampaiangin ribut.
Adapunperincianprediksi cuaca untuksekian haridi depan, pada 28-29 Juli 2025 ada kekuatan hujan entengsampaisedang di daerah Morotai, Halmahera Utara, Halmahera Barat, Kota Ternate, Tidore Kepulauan, Halmahera Timur, Halmahera tengah, Halmahera Selatan, dan Kepulauan Sula.
Begitupun 30-31 Juli 2025 terlihat hujan dengan intensifsamadiprediksikanlagiterjadi di daerahsama.Selanjutnyapada 1-3 Agustus 2025 kekuatan hujan semakin makin tambah meluassampai Pulau Taliabu, selainnyadaerah-daerahsebelumnya.
Simak juga: BMKG: Siagamusibah hidrometeorologi sampai 27 Juli di Maluku Utara
BMKG mengingatipemda (pemda), terutamalembagaberkaitan seperti BPBD, Balai Daerah Sungai Maluku Utara, dan Direktorat Lalu Lintas Polda Malut, supayatingkatkankesiagaan, termasukmenghindariwargadan arus lalu lintas dari zoneriskan longsor dan banjir.
Selanjutnyawargadisarankanuntukmengenalkekuatanmusibah di lingkungan masing-masing sertaikutberperanan dalam pengurangan dampak negatifmusibah, seperti tidakbuang sampah asal-asalan, menjaga kebersihan lingkungan, danmengawasiinformasisah dari BMKG.
“Dengan bertambahnyakekuatan cuaca berlebihan ini, kami berharapsemuapenopangkebutuhandanwargabisatingkatkankesiagaandanmasih tetapikutiinformasisah dari BMKG,” tutup Sakimin.