PemerintahanPropinsi (Pemerintah provinsi) Maluku Utara terusperkuatcaramerealisasikan program ketahanan pangan.
Lewat Dinas Pertanian yang sekarangdipegang oleh Plt Kepala Dinas Anwar Husen, beragam program fokussudahdiaturdan memulaidigerakkan tahun 2025.
Menurut Anwar Husen, konsentrasikhusus pembangunan pertanian ditujukanpadapeningkatan sawah dan hortikultura.
Simak juga: Tangani Inflasi, Pemerintah provinsi Maluku Utara KonsentrasiBangun Hortikultura di 5 Kabupaten/Kota
“Kita telahpersiapkan dua lokasi besar, yaitu 1.000 hektar di Halmahera Timur dan 500 hektar di Halmahera Utara. Sasarannya penanaman padi dilaksanakan akhir September tahun ini,” terangnyakereporterdijumpai di Ternate, Sabtu (30/8/2025).
Diamenjelaskan, sekarang inisemua proses penyiapanjalan, dimulai dari distribusi benih, pupuk, sampaibeberapa obat yang diprediksidatang di lokasipadatengah September.
“Hingga akhir September kita dapatkerjakan penanaman secara serempak di 1.500 hektar itu,” sambungnya.
Selainnyapeningkatan sawah, Pemerintah provinsi Maluku Utara jadikan hortikultura sebagaifokus.
Sejumlah komoditas favorit yang diperkembangkanialah tomat, cabe merah, cabe rawit, cabe keriting, dan bawang merah.
Simak juga: KeadaanMasih tetap Normal Saat Kebakaran Gedung DPRD Makassar: Jadi Tontonan, ada Masyarakat Jarah Besi Tersisa
Tanaman ini menyebar di 5 kabupaten/kota yaitu Halmahera Timur, Halmahera Utara, Halmahera Barat, Kota Ternate, dan Kota Tidore Kepulauan.
Anwar memperjelas, taktik ini dilaksanakanuntukkurangiketerikatan Maluku Utara padasuplai pangan di luarwilayah.
“Saat ini kita barudapat penuhi 20 %keperluan pangan dari dalam wilayah. Kita harapke depan angka ini selalu naik hinggaketerikatan beras atau hortikultura di luardapatdidesak,” katanya. (*)