KABUPATEN Pati di Jawa tengahsedang jadi sorotan nasional. Hal tersebutterjadisesudahmasyarakatwilayahdi tempatmelangsungkandemountukmenuntut dilengserkannya Bupati Pati Sudewo, dampakgagasanpeningkatan Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaandan Perkotaan (PBB-P2) sejumlah 250 %.
Selainnyadinilai ihwal PBB-P2, Sudewo diperhitungkanterimasaluran dana dari project pembangunan danperawatanlajur kereta api di Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tahun bujet 2022-2024.
“Uang yang diterima SDW diperhitungkanloyalitas fee atas penyediaanproject,” sebut Juru Berbicara Komisi Pembasmian Korupsi (KPK) Budi Prasetyo di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Rabu, 13 Agustus 2025.
Lalu, apabidangusaha yang menguasai dalam ekonomi Pati?
Berdasar data Tubuh Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pati, nilai Produk Lokal Regional Bruto (PDRB) Pati atas dasar harga berlaku pada 2024 sejumlah Rp 59,01 triliun. Secara nominal, nilai PDRB itu bertambahsejumlah Rp 4,26 triliun dibanding tahun awalnya, yakni Rp 54,75 triliun.
Dalam pada itu, menurut harga stabil 2010, angka PDRB Kabupaten Pati bertambahmenjadi Rp 36,78 triliun pada 2024, dari awal sebelumnyasejumlah Rp 34,98 triliun pada 2023. Angka itumemperlihatkan ekonomi Kabupaten Pati sepanjang 2024 tumbuh 5,13 %dibanding tahun sebelumnya.
Sepanjang 2020-2024, susunanekonomi Pati dikuasai oleh tiga kelompok lapangan usaha, mencakup industri pemrosesan; pertanian, kehutanan, dan perikanan; dan perdagangan besar danketengandan reparasi mobil dan sepeda motor.
Peran industri pemrosesan dalam pembangunan PDRB Kabupaten Pati atas dasar harga berlaku pada 2024 sejumlah 28,78 %, naik dari awal sebelumnyasejumlah 28,04 %pada 2023. Lantas, dituruti oleh bidang pertanian, kehutanan, dan perikanan sejumlah 22,82 %, turundari awal sebelumnyasejumlah 23,55 %pada 2023. Dan perdagangan besar danketengandan reparasi mobil dan sepeda motor sejumlah 14,45 %, turun dari 14,55 %di tahunsebelumnya.
“Dalam pada itu, lapangan usahayang lainmempunyaiperan masing-masing kurang dari 9 %,” tulis BPS Kabupaten Pati dalam Daftar Produk Lokal Regional Bruto Kabupaten Pati Menurut Lapangan Usaha 2020-2024 Volume 3, 2025.
Selanjutnya, berdasar harga stabil 2010, dari 17 lapangan usaha ekonomi, semuanyaalamiperkembangan. Sekitar 10 lapangan usaha tumbuh di atas 5 %, dan 7 lapangan usahabekasnyaterdaftaralamiperkembangan kurang dari 5 %.
Dari 10 lapangan usaha yang tumbuh di atas 5 %, konstruksi adalah lapangan usaha yang tumbuh tertinggipada 2024, yaknisejumlah 8,76 %. Selanjutnya, diikuti oleh jasa perusahaan sejumlah 8,33 %dan lapangan usaha administrasi pemerintah, pertahanan, danagunan sosial wajib sejumlah 7,89 %.
Berikut lima lapangan usahayang terbanyakberperanpada PDRB Kabupaten Pati atas dasar harga berlaku pada 2024:
Industri pemrosesan: 28,78 %.
Pertanian, kehutanan, dan perikanan: 22,82 %.
Perdagangan besar danketengandan reparasi mobil dan sepeda motor: 14,45 %.
Konstruksi: 8,39 %.
Jasa pendidikan: 4,4 %.