Dewan Perwakilan MasyarakatWilayah (DPRD) Halmahera Barat sahmenetapkanPerancanganKetentuanWilayah (Ranperda) mengenaiPeralihanBujetPenghasilandanBerbelanjaWilayah (APBD) Tahun Bujet 2025 lewat Rapat PlenoketigaSaat Persidangan III Tahun 2025, pada Rabu (24/9/2025).
Ikutdatangdi pertemuanplenolegitimasi APBD-P salah satunya Wakil Bupati Halbar Djufri Muhamad, pimpinan dan anggota DPRD, elemenKomunitas Komunikasi Pimpinan Wilayah (Forkopimda), danbeberapa pimpinan Organisasi PirantiWilayah (OPD).
Ketua Fraksi PDI-Perjuangan, Arianto Bobangu dalam laporan TubuhBujet (Banggar) DPRD Halbar mengatakan, semuareferensi DPRD awalnyasudahdiulasdandikatakandi pertemuanplenoawalnya, termasukberkaitanperalihan Perda Nomor 1 Tahun 2025 mengenai APBD Tahun Bujet 2025.
“Proses ulasanperalihan APBD dilaksanakandengansetahap, diawalipada 22 September 2025 dengan pengutaraan nota keuangan danketerangan kepala wilayah, selanjutnyaditeruskanulasanintern Banggar pada 23 September, sampai finalisasi satu harisaat sebelumplenolegitimasi.
“Semuatingkatan ini berdasarpadaKetentuanPemerintahan Nomor 12 Tahun 2019 mengenaiPengendalian Keuangan Wilayahdan Permendagri Nomor 77 Tahun 2020, yang aturprosesperubahanbujettanpamenggantiintisaridasar APBD yang sudahdiputuskan,” katanya.
Dalam pada itu, Wakil Bupati Djufri Muhamad dalam sambutannya mengatakan, proses pengambilan keputusanpadaperalihan APBD bukan sekedarnormalitas, tetapibentukloyalitas bersama di antara eksekutif dan legislatif untukpastikan tata urus keuangan wilayah yang terbuka, akuntabel, danmemihakpadakebutuhanmasyarakat.
“Peralihan APBD yang kita tentukanini hariadalahbentuktanggapan cepat pemdapada dinamika pembangunan, keperluanwarga, danrintangan ekonomi yang tetap berkembang,” ucao Djufri.
Djufri sampaikananimoke DPRD atas usaha keras, loyalitas, dan sikap permufakatan yang diperlihatkanpada prosesulasan.
“Kolaborasidi antarapemdadan DPRD menjadidasar penting dalam merealisasikan pembangunan yang berkeadilan danberkesinambungan di Halmahera Barat,” katanya.
Djufri mengingati, pengendalianbujetwilayahmakinditujukanpadapengokohanservispublic, pembuatan lapangan pekerjaan, sampaimenggerakkankemajuan ekonomi lokal.
“Silahkan kita menjadikanmomen ini untukperkuatkerjasamadanmenjagakredibilitas, untukmenjaga pembangunan Halmahera Barat ke arahwarga yang berdikari, sejahtera, danmemiliki daya saing,”ucapnyaakhiri